Tinggalkan komentar

kata pengantar

ss

Wahana Tani ( Cabai, Melon, Padi, Hama, Pestisida,dll )

Continue Reading »

Tinggalkan komentar

Konsekuensi tanam cabai musim hujan

Konsekuensi tanam cabai musim hujan :
A. Tanah :
– Keasaman meningkat, residu pupuk pd musim
sebelumnya mulai soluble.
– Infestan-infestan tanah (spora jamur, bakteri, telur2
nematoda) bersiap pecah dormansi.
– Nitrifikasi di tanah meningkat, nitrat mudah tersedia,
sebagian dimanfaatkan mikroba (patogen maupun non
patogen).
– tanah miskin oksigen, terjadi fermentasi anaerob sisa2
tanaman / bahan2 organik yg masih mentah.
– aliran air tanah membawa spora patogen kemana2.
B. Tanaman :
– Tingginya nitrat di tanah + dari air hujan
menyebabkan tanaman terlalu vigor, dinding sel tipis &
mudah ditembus hifa fungi.
– keasaman pada permukaan tanaman
mengkondusifkan inkubasi spora jamur yg sudah
nempel di tanaman.
– pada stadia berbunga, guyuran hujan bisa saja
mengganggu penyerbukan, bunga yg gagal dibuahi
akan digugurkan sendiri oleh tanaman melalui
mekanisme absisi.
C. Terhadap perawatan :
– Pemupukan cara kocor gak bisa utk efisiensi hara.
– Aplikasi pestisida / nutrisi daun jadi kurang efektif
tanpa penambahan surfaktan / ajuvan.
– sel-sel tanaman yg sudah “kenyang” oleh air hanya
sedikit menyerap nutrisi. Biasanya unsur yg asalnya
berupa gas dulu yg diprioritaskan. Yg berupa mineral
nyusul (kalau kebagian).
… apa lagi yaaa??

** diskusi lebih lanjut: https://m.facebook.com/groups/417304935022629?view=permalink&id=746014318818354&refid=18&_ft_